Thursday, November 17, 2016

Yuk Intip, Betapa Dinginnya Neraka

    Neraka merupakan salah satu tempat pulangnya orang-orang yang menghabiskan masa hidupnya dengan berbuat dosa. Di Agama mana pun setiap yang berdosa pastilah tempatnya di neraka. Tapi apakah anda tahu bahwa neraka juga memiliki sisi yang dingin. Pada dasarnya neraka memang berisikan api  dan bebatuan yang membara dengan panasnya, saking panasnya sampai-sampai membakar dengan seketika ke seluruh bagian tubuh. Yuk kita kupas sedikit demi sedikit tentang dinginnya neraka.
    Pada dasarnya, manusia hanya mengetahui sesuatu yang bersifat umum saja. Jika ada yang menyebutkan surga maka bayangan di benaknya pastilah taman yang indah, atau tempat dimana istana-istana berdiri megah dan kokoh. Begitu pula jika ada yang menyebutkan neraka di benaknya pastilah yang terbayang panasnya api neraka dan siksaan-siksaan maha dasyat.


    Di dalam islam, terdapat ayat yang menyebutkan bahwa neraka itu juga mempunyai sisi yang di dingin.

Hal ini dapat kita lihat pada surat An Naba’, Allah Ta’ala berfirman,
 
لَا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا (24) إِلَّا حَمِيمًا وَغَسَّاقًا (25) جَزَاءً وِفَاقًا (26)

Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghossaq, sebagai pambalasan yang setimpal.” (QS. An Naba’: 24-26).

Allah Ta’ala juga berfirman,
هَذَا فَلْيَذُوقُوهُ حَمِيمٌ وَغَسَّاقٌ

Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin (ghossaq).” (QS. Shaad: 57)

    Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berkata, “Yang dimaksud ghossaq adalah dingin beku dari neraka, dan seseorang seperti terpanggang dengannya.” Mujahid rahimahullah berkata, “Ghossaq adalah sesuatu yang tidak mampu seseorang sentuh karena begitu dinginnya.” Ada ulama pula yang mengatakan, “Ghossaq adalah dingin yang baunya begitu busuk”.




    Nah, bagaimana menurut anda tentang dinginnya neraka?. Beberapa ahli islam juga meriwayatkan:

    Dari Ka’ab, ia berkata, “Sesungguhnya di neraka terdapat dingin yaitu zamharir (dingin yang amat beku), yang ini bisa membuat kulit-kulit terlepas hingga mereka (yang berada di neraka) meminta pertolongan pada panasnya neraka.”
    ‘Abdul Malik bin ‘Umair berkata, “Telah sampai padaku bahwa penduduk neraka meminta pada penjaga neraka untuk keluar pada sisi neraka. Mereka pun keluar ke sisi, namun mereka disantap oleh zamharir atau dinginnya neraka. Hingga mereka pun akhirnya kembali ke neraka. Dan mereka menemukan dingin yang tadi mereka dapatkan.”




EmoticonEmoticon